Pengamatan Bunga Oleander
Secara umum morfologi tumbuhan mengkaji tentang
karakteristik dan fungsi organ vegetative dan generative , system perakaran ,
struktur dan bangun daun, tata letak daun, percabangan batang, perhiasan bunga,
rumus dan diagram bunga, struktur dan jensi buah, serta contoh modifikasi
tumbuhan. Pengamatan yang paling awal dilakukan ialah dengan mengamati karakter
morfologi. Karakter morfologi meliputi pohon, daun, bunga dan buah. Namun dalam pengamatan ini dibatasi pada
morfologi bunga.
Umumnya
pada suatu tumbuhan ditemukan banyak bunga. Tumbuhan yang hanya menghasilkan
satu bunga saja disebut tumbuhan bunga tunggal (Planta Uniflora). Sedang lainnya tumbuhan berbunga banyak (Planta multiflora).
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan diketahui
beberapa macam susunan bunga majemuk, bunga majemuk tak berbatas (Inflorescentia racemosa), bunga majemuk
berbatas (Inflorescentia cymosa), dan
bunga majemuk campuran (Inflorescentia
mixta). Pada preparat yang pertama
yaitu bunga oleander (Nerium oleandra),
yang merupakan kelas Magnoliopsida,
ordo Gentianales, family Apocynaceae, dan genus Nerium L. Bunga oleander merupakan bunga
berbatas (Inflorescentia cymosa),
bunga berkembang dalam seikat yang mengelilingi mahkota bunga pusat. Bunga ini
terletak diujung cabang dan mempunyai diameter sekitar 2,5 – 5 cm. Bunga ini
memiliki tangkai bunga (Pedicellus),
daun pelindung (Bractea communis),
daun tangkai atau daun pertama (prophylla),
ibu tangkai (Pedincullus), tangkai
karangan bunga (Pedunculus), serta
susunan bunga majemuk anak payung menggarpu (Dichasium). (Lihat gambar. 1)
Gambar. 1
Susunan bunga oleander (Nerium oleander
) (Sumber Dok. Pribadi)
|
Komentar
Posting Komentar